pagi yang cerah, kicauan burung yang merdu, desiran ombak yang besar, serta hutan hijau yang menyelimuti kawasan kami. kira-kira seperti itulah panorama yang disuguhkan oleh allah setiap harinya ketika saya menetap di pelosok timur indonesia. hari ini saya akan berbagi kepada teman-teman semua tentang kehidupan di halmahera khususnya kepada masyarakat ibu kota. keadaan di timur indonesia khususnya di halmahera utara,timur,barat dan selatan memang berbeda jauh sekali dengan keadaan ibu kota yang memiliki beribu-ribu gedung, apartemen yang menjulang tinggi, mall-mall yang selalu dipenuhi orang-orang setiap harinya serta fasilitas pendidikan dan kesehatan yang sangat banyak, sehingga masyarakat di ibu kota tidak akan merasa kekurangan dalam hal tersebut. hal ini berbeda 180 derajat dengan keadaan yang ada di halmahera, daerah ini hanya memiliki beberapa gedung tinggi,tidak mempunyai apartemen tetapi hanya memiliki motel, hanya memiliki beberapa mall serta minimnya fasilitas pendidikan. selama 7 tahun saya menetap disini, banyak sekali pelajaran yang bisa saya ambil dari kehidupan masyarakat setempat. bagaimana kita harus belajar mensyukuri kehidupan walaupun dengan keadaan yang tidak sesuai dengan harapan kita, bagaimana kita belajar untuk saling peduli terhadap sesama, dan bagaimana kita belajar untuk saling menghormati serta menciptakan solidaritas yang sangat besar antar sesama masyarakat disini. seperti yang saya katakan tadi fasilitas pendidikan disini sangat kurang memadai, apalagi di desa tempat saya tinggal. di desa ini hanya memiliki 1 bangunan SD dan SMP yang dijadi satu. jadi anak-anak yang masih berpendidikan dasar masuknya pagi, kemudian dilanjutkan dengan anak-anak yang sekolah menengah di siang harinya, rutinitas seperti ini berlanjut terus hingga saya kembali ke ibu kota. belum lagi ketika mereka harus melanjutkan sekolah ke SMA, mereka harus menempuh jalan yang dikelilingi hutan sejauh 12 kilometer untuk mencapai SMA negeri terdekat, bayangkan 12 kilometer ke sekolah dengan berjalan kaki dan itu pulang pergi, tak jarang ada juga pengemudi mobil (truk) yang mau membawa mereka. tapi semua itu tidak menghentikan semangat mereka untuk sekolah,tidak malas untuk belajar sampai cita-cita mereka terkabulkan walaupun itu sangatlah susah. Dan sampai pada akhinya ada pihak perusahaan besar yang menyumbangkan 2 armada bus sekolah untuk memfasilitasi kebutuhan mereka, hal ini merupakan anugerah yang sangat sangat istimewa bagi pelajar-pelajar di desa saya. So, untuk teman-teman pelajar yang lain janganlah pernah mengeluh dengan keadaan kalian sekarang, jangan pernah anda berpikir pendidikan itu susah dijalani, bersyukurlah kalian karena masih merasakan namanya fasilitas pendidikan yang lengkap, dan masih bisa merasakan menjalani pendidikan di kota besar. "sekali lagi bersyukurlah, karena jauh di pelosok sana masih ada mereka yang membutuhkan"
Sabtu, 26 Juli 2014
Sabtu, 29 Maret 2014
coretan tangan seorang mahasiswa
assalamualikum wr.wb
Gue sangka kuliah tuh
enak,ternyata gak. Gak seperti yang gue bayangkan ketika gue SMA dulu,gue
membayangkan kalo kuliah itu bisa havefun,santai,masuk Cuma 3 kali dalam
seminggu,tapi ternyata gue salah. Dan setelah gue pikir-pikir lagi,ternyata gue
bener. Tetapi gue masuk di kampus yang salah. Di kampus gue ini peraturannya
banyak tau gak,mulai dari harus bayar kuliah,bayar asuransi,bahkan harus
membayari temen-temen ketika makan di warteg.” Ribet banget gak tuh?” beberapawaktu yg lalu gue ngejalanin uas yang bikin otak gue penat banget, sumpah deh
kagak boong! kalo lo gak percaya coba deh lo ke kampus gue trs lo minta ujian
kimia dasar, kimia organik, kimia anorganik, kimia fisika, kimia pangan,
biokimia, kimia farmasi, kimia analitik, mikrobiologi, dll. apalah itu
namanya gue lupa..-,-. yah namanya juga kuliah di akademi kimia yah
pastinya materi yg di tanyakan pasti tentang kimia juga lah,kan gak mungkin lo
kuliah di akademi kimia,terus yang di tanyakan
"berapa
populasi tapir bunting yang ada di mancanegara?"
"berapa
kali
sehari tapir bunting mandi?”
kan gak mungkin banget.. otak gue sekarang udah hampir lumpuh tau gak lo? apa lo ngerti apa yang gue rasakan saat ini? gak kan? makanya sekarang gue butuh refreshing, gue butuh hal-hal yang bisa membuat otak gue ini fresh kembali........ oke masalah kampus selesai..
dari
kampus kita kembali lagi ke rumah dan kostan. Yah rumah dan kostan, memang
merupakan tempat tinggal yang sangat membuat kita nyaman, tapi tidak untuk
segelincir orang..contohnya seperti temen gue yang satu ini.
Nama
temen gue ini inisialnya E..NGKLI, yah keceplosan deh.. kalo bagi dia rumah
atau kosan itu tidak membuat dia nyaman. Sampe-sampe dia buat slogan di depan
pintu kamarnya “KOSTANKU NERAKAKU”. Kenapa coba sampai dia bisa nulis slogan
yang absurd gitu coba? Kenapa gak dia tulis “KOSTANKU SURGAKU” kan keren
setidaknya lebih adem di lihat, klo slogannya kostanku nerakaku, pasti
temen-temen yang mau masuk ke kamarnya dia bakalan semangat masuk, kenapa bisa
bakalan semangat masuk? Yah pasti mereka berpikir kalo kosannya engkli seperti
neraka, pasti banyak bintang bokep disana. Wkwkwkwwk.
Bukan
Cuma itu,masih banyak atribut tambahan yang harus di pasang di kamarnya engkli
seperti perahu karet dan……. Dayungnya. Kasihan engkli kalo pada saat di musim
hujan,dia harus sibuk beres-beres kamar kostannya,biar barang-barangnya gak
hanyut terbawa banjir. Kasihan juga dia gak bisa tidur,tapi untung aja dia
punya perahu karet sehingga dia bisa tidur walaupun…….. NGAMBANG. Turut
prihatin saya,,,wkwkwkwkwk.
mungkin sekian dulu dari saya.. wassalamuallaikum wr.wb
akhir dari segalanya
Tuhan, katakan jika pertemuan ini
hanyalah suatu kebetulan, sehingga
aku tak harus berharap terlalu
banyak.
Kadang, aku berusaha keras
untuk mencari jawaban yang
sebenarnya tak pantas
dipertanyakan, kenapa kita
berpisah?
Mungkin bagimu aku hanyalah
secarik tissue yang kau gunakan
untuk mengusap air
matamu..dan tak lebih dari itu!
Aku memang kurang segalanya, tapi
setidaknya kasih sayang ini cukup
untuk membuatmu bahagia
walaupun tak sepenuhnya.
Cinta sejati adalah ketika dia
yang kamu cinta tak lagi
mempedulikanmu, tapi kamu
masih menunggunya dengan
setia.
Aku sangat tahu, sebenarnya kamu
mengetahui segalanya, termasuk
perasaanku. Tapi kau memilih tak
peduli dan mengabaikannya.
Bila terlalu rindu dan tak
temukan cara untuk
mengungkapkanya, aku
memilih untuk membaca pesan
singkatmu yang masih
kusimpan.
Kekasih yang baik adalah seseorang
yang bersedia meminjamkan
bahunya untuk kekasihnya di saat
menangis.
Cinta itu adalah ketulusan
karena didalamnya tidak ada
unsur paksaan ataupun hinaan.
Aku mencoba ikhlas dan tersenyum karena kehilangan.
Hanya orang bodoh yang berani
menggalkan seseorang yang
mencintai apa adanya.
Putus cinta bukan berarti putus asa
dan harapan, tapi putus cinta
menjadikan kita lebih dewasa dan
kuat.
Cinta itu aneh, dia datang ketika
kita tidak membutuhkannya,
tapi pergi disaat kita
membutuhkannya.
Kau telah menjadi miliknya , tak
sepantasnya ku rebut kau darinya ,
biarlah ini menjadi kisah cintaku.
Tak ada kata menyerah untuk
mendapatkan kamu…walaupun
menunggu itu sangat-sangat
menyiksaku.
Cinta bertepuk sebelah tangan itu
memang sakit. Tapi, lebih sakit lagi
kalau harus pura-pura cinta.
Anggap saja aku cuma ‘boneka’
yang hanya kamu permainkan sesuka hatimu.
"CINTA DALAM DIAM"
tanpa kata,tanpa ungkapan cinta... karena pada saat itu mulut dan lidahku seolah begitu kompak...berkonspirasi tak mau mengucap sepatah kata pun...hanya mataku yg berbicara,hanya senyumku yg memberikan isyarat..betapa besar yg aku rasa,ketika bayangan orang itu saja mampu membuatku tak bisa memejamkan mata semalaman..ketika punggungnya saja mampu membuat senyumku berkembang seperti bunga sakura di musim semi...ketika bhkan dlm jarak yg melebihi jangkauan mata "biasa" aku telah mampu mengenali sosoknya dari caranya berjalan..rela menunggunya di tmpat yg sama setiap harinya,setiap mnggunya selama berjam-jam berharap aku bisa melihat dan mndengar renyah tawanya..merasakan sensasi getaran yg sama..yg aku sebut itu cinta.
Berfikir ribuan kali menata kalimatku,hanya utk mengiriminya pesan singkat:
"jreng jreng..udah makan?", "jgn sampe telat makan yah.."
Memandangnya dalam jarak ratusan meter,bergerak maju mundur antara ingin dan takut...hanya ingin sekedar menyapanya dan akhirnya aku harus cukup puas telah melihat cerah wajahnya wlwpun dari tmpatku semula.
Ya ALLAH....kalau cinta ini memang anugrah-Mu,maka biarkanlah aku mencintainya...tak mengapa walau sebatas dalam diam dan tk terbalas..selama itu adalah ibadah di sisi-Mu dan yg terbaik untukku....
Berfikir ribuan kali menata kalimatku,hanya utk mengiriminya pesan singkat:
"jreng jreng..udah makan?", "jgn sampe telat makan yah.."
Memandangnya dalam jarak ratusan meter,bergerak maju mundur antara ingin dan takut...hanya ingin sekedar menyapanya dan akhirnya aku harus cukup puas telah melihat cerah wajahnya wlwpun dari tmpatku semula.
Ya ALLAH....kalau cinta ini memang anugrah-Mu,maka biarkanlah aku mencintainya...tak mengapa walau sebatas dalam diam dan tk terbalas..selama itu adalah ibadah di sisi-Mu dan yg terbaik untukku....
Langganan:
Postingan (Atom)